Dasar utama dalam membangkitkan semangat juang disetiap masing-masing pribadi itu dengan IMAN/KEPERCAYAAN. Dengan dasar landasannya iman/kepercayaan yang dapat menggerakan tubuh dan pikiran untuk terus bekerja menghasilkan buah-buah bagi kehidupan orang percaya. Maka dengan perspektif itulah, kita harus tetap yakin dan semangat buka semangat baru kembalikan harta yang berharga yaitu IMAN/KEPERCAYAAN.
Unsur-unsur iman/kepercayaan sebagai berikut
- Dasar kita dari segala yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Belum bisa dan gagal sehingga merasa kecewa, mengapa dan kenapa saya belum bisa untuk berhasil mencapai apa yang di impikan mimpi besar yang telah direncanakan dalam hidup. yap itu yang terlintas di benak kita sekaligus penulis juga pernah merasakan hal yang sama pada saat kita lemah dan merasa lelah dengan apa yang kita lakukan untuk memperjuangkan mimpi dan impian kita di masa depan. Itu artinya hidup kita tetap berkemenangan meskipun tidak kita lihat sebab sebagaimana dengan menggunakan dan memegang teguh dasar landasan iman/kepercayaan bahwa orang benar dengan berpikir positif dan melakukan dengan membuka semangat baru kembalikan hidup unsur harapan melalu Doa yang di ucapkan di tiap-tiap kita melakukan usaha yang kita lakukan untuk mencapai tujuan dari impian hidup kita yang akan datang. karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh Tuhan Sang Pencipta, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat. - Sebagai dasar fondasi yang akan selalu menentukan hasil.
jika kita hendak membangun rumah berlantai 3 kemudian kita hendak membangun gedung berlantai 25, tentu dasar atau fondasinya harus berbeda juga. oleh sebab itu untuk mencapai impian dan tujuan hidup kita yang kecil dan besar juga berbeda.
untuk meraih impian hidup yang besar maka kita harus berupayakan dengan ihklas mengeluarkan semua energi kita dan waktu kita yang cukup lama.
semangat, ketekunan, dan kesabaran tentunya disetiap masing-masing pribadi kita telah mengetahui bahwa itu perlu di saat kita sedang lemah dan lelah melakukan untuk mencapai impian hidup kita.
pasti kita bersedia untuk belajar dan siap untuk diajar dari kegagalan dan dari rasa kekecewaan. melalui kemauan untuk belajar dan siap untuk diajar kita akan terus memperbaiki diri sebab kita sangat percaya bahwa iman akan mendorong kita selalu mau belajar. Tidak ada kerugian sama sekali jika kita melakukannya dengan rajin. "Tangan yang lamban membuat miskin tetapi orang rajin menjadikan kaya" rajin adalah salah satu meraih kesuksesan/keberhasilan. orang yang rajin pasti tidak menunggu sampai besok apa yang bisa dikerjakan hari ini. orang yang rajin pasti berusaha menggunakan setiap kesempatan yang ada. sebaliknya orang malas pasti punya seribu alasan untuk lari tanggung jawab dan menghindari tugas. orang malas adalah orang yang jahat di mata Tuhan karena menyia-nyiakan kesempatan dan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Kemalasan merupakan kurangnya motivasi yang rendah untuk melakukan pekerjaan atau enggan seseorang melakukan sesuatu yang harus ia bisa lakukan. malas berarti menolak tugas, tidak displin, tidak tekun, dan tidak produktif. Mustahil kita bisa mewujudkan segala keinginan dan cita-cita kita jika masih berpegang erat dengan kemalasan.
Oeke,,,,,mari kita tetap dengan semangat dan kita pasti bisa meraih cita-cita
sekian dulu......terima kasih.
Masihkah kecewa dengan takdir kita ?
Lawan rasa takut dan keraguan anda sendiri
Jangan menyerah lakukan teknik tindakan terus menerus
0 komentar:
Post a Comment